Bloggues, Moskow - Inggris Tersenyum Manis, Kolombia Berduka kalah 4-3 lewat adu pinalti. Pelatih Kolombia, Jose Pekerman, tidak terlalu kecewa timnya tersingkir dari Piala Dunia 2018. Itu karena Kolombia sudah tampil habis-habisan melawan Inggris.
Kolombia tertinggal 0-1 lebih dulu saat berhadapan dengan Inggris di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari WIB. La Tricolor dibobol oleh Harry Kane lewat titik penalti.
Kolombia tampak akan tersingkir setelah berulang kali gagal mencari gol balasan. Baru di masa injury time harapan untuk terus bertahan di Piala Dunia kembali hidup
Kolombia tertinggal 0-1 lebih dulu saat berhadapan dengan Inggris di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari WIB. La Tricolor dibobol oleh Harry Kane lewat titik penalti.
Kolombia tampak akan tersingkir setelah berulang kali gagal mencari gol balasan. Baru di masa injury time harapan untuk terus bertahan di Piala Dunia kembali hidup
Yerry Mina berhasil membawa Kolombia menyamakan skor 1-1 lewat sundulan usai memanfaatkan sepak pojok. Skor itu membuat laga berlanjut ke extra time dan adu penalti.
Di fase tos-tosan, nasib Kolombia tak mujur. Kolombia kalah 3-4 setelah sempat unggul 3-2. Radamel Falcao dkk. pun tersingkir.
"Piala Dunia berjalan seperti ini. Seperti semua tim di sini, kami berambisi memenanginya. Kami telah mengerahkan segenap kemampuan untuk lolos. Laga tadi sangat ketat, sangat kompetitif. Kedua tim memperlihatkan betapa pentingnya pertandingan ini," kata Pekerman seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
"Kami sudah menjadi tim yang berani karena sudah habis-habisan. Kami tidak pernah melempar handuk ketika menghadapi lawan. Kami memiliki sikap dan pola pikir yang tepat," tegasnya.
Di fase tos-tosan, nasib Kolombia tak mujur. Kolombia kalah 3-4 setelah sempat unggul 3-2. Radamel Falcao dkk. pun tersingkir.
"Piala Dunia berjalan seperti ini. Seperti semua tim di sini, kami berambisi memenanginya. Kami telah mengerahkan segenap kemampuan untuk lolos. Laga tadi sangat ketat, sangat kompetitif. Kedua tim memperlihatkan betapa pentingnya pertandingan ini," kata Pekerman seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
"Kami sudah menjadi tim yang berani karena sudah habis-habisan. Kami tidak pernah melempar handuk ketika menghadapi lawan. Kami memiliki sikap dan pola pikir yang tepat," tegasnya.
Source : Detik.com
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan juga relevan dengan tema artikel yang ditulis. Tidak diperkenankan untuk spaming. Terimakasih.