JAKARTA - Kebakaran melanda wilayah
pemukiman di Jalan Gotong Royong RT 02 RW 002 Kelurahan Pondok Bambu,
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Petugas Sudin Pemadam Kebakaran
(Damkar) Jakarta Timur (Jaktim) pun langsung meluncur ke lokasi untuk
memadamkan api. Kebakaran terjadi sekira pukul 06.00 WIB.
Menurut pemilik warteg, Jayani (50), kebakaran terjadi karena dirinya lupa telah meninggalkan rumah dalam keadaan kompor gas menyala. Beberapa saat kemudian akhirnya tabung gas meledak.
“Saya lupa matikan kompornya, jadinya begini sekarang,” sesal Ibu Yani kepada Okezone, Senin (8/8/2016).
(Baca : Kebakaran di Pondok Bambu Hanguskan Bangunan Liar Pedagang Gorengan)
Pantauan Okezone, saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Petugas menerjunkan 20 mobil pemadam kebakaran. Sekira 150 rumah semipermanen di kawasan padat penduduk itu telah ludes dilalap si jago merah. Saat ini warga belum diperbolehkan masuk ke area kebakaran karena sudah dipasang garis polisi.
Polisi setempat belum bisa memberikan keterangan terkait berapa besar kerugian yang dialami warga perkampungan padat itu. Meski demikian, tidak ada korban yang tewas dalam kebakaran tersebut.
“Masih dihitung mas berapa kerugiannya, kalau korban tewas tidak ada,” terang salah satu petugas kepolisian yang ada di lokasi kejadian.
Sumber : [okezone.com]
Perkampungan padat yang terbakar di Pondok Bambu ( Foto : Ferio Pristiawan Ekananda/Okezone) |
Menurut pemilik warteg, Jayani (50), kebakaran terjadi karena dirinya lupa telah meninggalkan rumah dalam keadaan kompor gas menyala. Beberapa saat kemudian akhirnya tabung gas meledak.
“Saya lupa matikan kompornya, jadinya begini sekarang,” sesal Ibu Yani kepada Okezone, Senin (8/8/2016).
(Baca : Kebakaran di Pondok Bambu Hanguskan Bangunan Liar Pedagang Gorengan)
Pantauan Okezone, saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Petugas menerjunkan 20 mobil pemadam kebakaran. Sekira 150 rumah semipermanen di kawasan padat penduduk itu telah ludes dilalap si jago merah. Saat ini warga belum diperbolehkan masuk ke area kebakaran karena sudah dipasang garis polisi.
Polisi setempat belum bisa memberikan keterangan terkait berapa besar kerugian yang dialami warga perkampungan padat itu. Meski demikian, tidak ada korban yang tewas dalam kebakaran tersebut.
“Masih dihitung mas berapa kerugiannya, kalau korban tewas tidak ada,” terang salah satu petugas kepolisian yang ada di lokasi kejadian.
Sumber : [okezone.com]
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan juga relevan dengan tema artikel yang ditulis. Tidak diperkenankan untuk spaming. Terimakasih.